No icon

Artikel

Pentingnya Tes DNA dalam Penegakan Identitas

Sebanyak 15 sukrelawan di Yogyakarta mengikuti pelatihan Prosedur Pencarian Anak Adopsi. Kegiatan yanng dimotori Yayasan Ibu Indonesia tersebut diselenggarakan Rabu, 17 Mei 2023 di Burza Hotel Yogyakarta.

Materi pelatihan seputar DNA dibawakan oleh Els Leijs dari My Heritage. Dalam penyampaiannya ia membenarkan bahwa ibu memiliki 50% DNA dan ayah memiliki 50% DNA dari anak, dan kombinasi genetik dari anak berasal dari gabungan gen kakek nenek yang berasal dari orang tuanya.Tes DNA telah menjadi alat yang sangat berguna dalam memecahkan misteri keturunan dan hubungan darah. Bantuan teknologi genetika dapat memudahkan dalam menemukan kecocokan dan mengungkap hubungan darah yang mungkin tersembunyi atau tidak diketahui.

Berikut diantaranya:
1. Penggunaan Umum Tes DNA dalam Hubungan Keluarga
Tes DNA untuk mencari kecocokan hubungan darah biasanya digunakan dalam beberapa situasi, seperti:

  •  Mencari Ayah atau Ibu Biologis: Orang yang diadopsi atau memiliki orang tua biologis yang tidak dikenal dapat menggunakan tes DNA untuk menemukan orang tua biologis mereka.
  • Mencari Saudara Kandung: Individu yang tumbuh terpisah dari saudara kandung mereka dapat menggunakan tes DNA untuk mengidentifikasi saudara-saudara mereka.
  • Konfirmasi Keturunan: Untuk memastikan hubungan keluarga atau kerabat yang diragukan.

2. Jenis Tes DNA yang Umum Digunakan
Ada beberapa jenis tes DNA yang umum digunakan untuk mencari kecocokan hubungan darah:

  • Tes Autosomal: Tes ini memeriksa bagian DNA yang ada pada kromosom autosomal, yang dapat memberikan informasi tentang kecocokan antara saudara, orang tua, atau paman/bibi.
  • Tes DNA Y-Kromosom (Y-DNA): Tes ini khusus untuk melacak garis keturunan laki-laki dan berguna dalam mencari hubungan ayah dan anak laki-laki.
  • Tes DNA Mitokondria (mtDNA): Tes ini melacak garis keturunan matrilineal dan sering digunakan untuk mengetahui hubungan ibu dan anak.

3. Bagaimana Tes DNA Bekerja
Tes DNA bekerja dengan membandingkan sekuensi DNA antara dua individu. Jika terdapat kesamaan signifikan dalam sekuensi DNA mereka, ini menunjukkan kecocokan hubungan darah. Hasil tes ini disajikan dalam bentuk persentase yang menunjukkan tingkat kecocokan genetik antara individu.


4. Dampak Psikologis
Penting untuk diingat bahwa tes DNA dapat memiliki dampak emosional yang signifikan. Hasil yang tidak diharapkan atau tidak terduga dapat memengaruhi individu dan keluarga secara emosional. Oleh karena itu, penting untuk mendiskusikan konsekuensi potensial dengan hati-hati sebelum melakukan tes DNA.
Tes DNA untuk mencari kecocokan hubungan darah telah membantu banyak orang mengungkap misteri keluarga dan mengidentifikasi hubungan yang penting dalam hidup mereka. Namun, penting juga untuk menghormati privasi individu yang terkait dan mempertimbangkan konsekuensi psikologis dari hasil tes. Dalam banyak kasus, ini adalah langkah pertama menuju pemahaman lebih dalam tentang akar keluarga dan hubungan darah yang kuat.

Comment As:

Comment (0)